Tantangan Ekskul Film Maker di Era Teknologi dan AI

By Admin 20 Jun 2025, 23:05:50 WIB Ekstra Kurikuler
Tantangan Ekskul Film Maker di Era Teknologi dan AI

1. Persaingan dengan Teknologi AI

AI kini dapat membuat skrip, mengedit video, bahkan menghasilkan film pendek otomatis hanya dengan perintah teks.

Hal ini membuat karya siswa bisa kalah menarik atau kalah cepat dari hasil buatan AI.

Tantangan: Bagaimana tetap menonjolkan kreativitas manusia agar film buatan siswa punya sentuhan orisinal dan emosional yang tidak bisa digantikan AI.

2. Keterbatasan Akses Teknologi Mutakhir

Alat editing modern, kamera berkualitas tinggi, atau software AI video editing sering mahal.

Ekskul di sekolah biasanya terbatas pada peralatan sederhana.

Tantangan: Mencari cara kreatif memaksimalkan peralatan sederhana agar hasil film tetap berkualitas.

3. Kebutuhan Penguasaan Skill Ganda

Anggota ekskul film maker sekarang harus belajar tidak hanya teknik dasar sinematografi, tetapi juga memahami cara kerja AI editing, efek visual otomatis, dan tren teknologi video terbaru.

Tantangan: Waktu latihan yang terbatas dan kurikulum ekskul yang harus selalu update.

4. Isu Etika dan Keaslian Karya

Maraknya plagiarisme digital: skrip atau ide film bisa dihasilkan AI lalu diakui sebagai karya sendiri.

Tantangan: Menanamkan nilai orisinalitas dan etika pembuatan film di era teknologi canggih.

5. Persaingan di Dunia Konten Digital

Platform video (YouTube, TikTok) penuh dengan konten viral cepat saji, kadang tanpa kualitas produksi yang baik.

Tantangan: Mendidik siswa untuk tetap fokus membuat film dengan alur cerita dan pesan mendalam, bukan sekadar konten viral.

 Solusi yang Bisa Dilakukan Ekskul Film Maker

- Memanfaatkan AI sebagai pendukung, bukan pengganti (misalnya untuk storyboard atau editing kasar).
- Mengajarkan soft skill penting: teamwork, storytelling, dan pengembangan ide orisinal.
- Mengadakan workshop teknologi dan kolaborasi dengan pembuat film profesional.
- Membuat program literasi digital dan etika penggunaan AI.
- Membuat kompetisi film pendek di sekolah untuk memacu kreativitas.

Outline Program Kerja Ekskul Film Maker

Tema: Kreatif, Orisinal, dan Adaptif di Era Teknologi dan AI

1. Tujuan Kegiatan

Mengasah kreativitas dan kemampuan teknis pembuatan film.

Membekali anggota dengan pengetahuan teknologi terbaru, termasuk pemanfaatan AI secara bijak.

Menanamkan nilai orisinalitas dan etika dalam berkarya.

Meningkatkan kemampuan kerja sama, komunikasi, dan manajemen produksi.

2 Struktur Program Kerja

Berikut pembagian kegiatan utama:

A. Pelatihan Dasar & Lanjutan

Kegiatan Rincian

Pengenalan Dasar Sinematografi Kamera, angle, lighting, audio

Penulisan Skenario Brainstorming ide orisinal

Editing Video Manual Software dasar (CapCut, VN, Filmora)

Pengenalan AI dalam Film Tools AI storyboard, script generator

Workshop Etika dan Hak Cipta Diskusi orisinalitas dan tanggung jawab digital

B. Produksi Film

Kegiatan Rincian

Latihan Pembuatan Film Pendek Minimal 2 proyek per semester

Kolaborasi dengan Ekskul Lain Musik, teater, seni rupa

Eksperimen dengan Teknologi AI Editing, efek visual, subtitle otomatis

Review & Kritik Diskusi bersama hasil karya

C. Publikasi & Kompetisi

Kegiatan Rincian

Penayangan Karya di Sekolah Nobar film pendek di kelas/panggung

Upload ke Media Sosial Sekolah YouTube, Instagram, TikTok

Mengikuti Lomba Film Pelajar Tingkat kabupaten/provinsi/nasional

Mengadakan Festival Film Internal Festival Film Maker Sekolah

3. Timeline

Bulan Kegiatan

Juli – Agustus Rekrutmen anggota, pengenalan ekskul

September – November Pelatihan dasar, pembuatan film pertama

Desember Penayangan karya & evaluasi semester 1

Januari – Maret Pelatihan lanjutan, eksperimen AI

April – Mei Pembuatan film kedua, kompetisi

Juni Festival Film Maker & pembagian apresiasi

---

4.  Output yang Diharapkan

-  Minimal 2 film pendek orisinal per tahun

-  Pengetahuan dasar AI di bidang film

-  Etika penggunaan teknologi digital

-  Karya film yang bisa diunggah ke media sosial

-  Prestasi di lomba film pelajar

5. Penutup

Ekskul Film Maker bukan hanya tempat belajar teknis, tetapi juga wadah untuk menumbuhkan kreativitas, etika digital, dan inovasi agar generasi muda mampu bersaing dan tetap orisinal di tengah arus teknologi dan AI yang semakin pesat.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment