
Tantangan Ekskul Film Maker di Era Teknologi dan AI

1. Persaingan dengan Teknologi AI
AI kini dapat membuat skrip, mengedit video, bahkan menghasilkan film pendek otomatis hanya dengan perintah teks.
Hal ini membuat karya siswa bisa kalah menarik atau kalah cepat dari hasil buatan AI.
Tantangan: Bagaimana tetap menonjolkan kreativitas manusia agar film buatan siswa punya sentuhan orisinal dan emosional yang tidak bisa digantikan AI.
2. Keterbatasan Akses Teknologi Mutakhir
Alat editing modern, kamera berkualitas tinggi, atau software AI video editing sering mahal.
Ekskul di sekolah biasanya terbatas pada peralatan sederhana.
Tantangan: Mencari cara kreatif memaksimalkan peralatan sederhana agar hasil film tetap berkualitas.
3. Kebutuhan Penguasaan Skill Ganda
Anggota ekskul film maker sekarang harus belajar tidak hanya teknik dasar sinematografi, tetapi juga memahami cara kerja AI editing, efek visual otomatis, dan tren teknologi video terbaru.
Tantangan: Waktu latihan yang terbatas dan kurikulum ekskul yang harus selalu update.
4. Isu Etika dan Keaslian Karya
Maraknya plagiarisme digital: skrip atau ide film bisa dihasilkan AI lalu diakui sebagai karya sendiri.
Tantangan: Menanamkan nilai orisinalitas dan etika pembuatan film di era teknologi canggih.
5. Persaingan di Dunia Konten Digital
Platform video (YouTube, TikTok) penuh dengan konten viral cepat saji, kadang tanpa kualitas produksi yang baik.
Tantangan: Mendidik siswa untuk tetap fokus membuat film dengan alur cerita dan pesan mendalam, bukan sekadar konten viral.
Solusi yang Bisa Dilakukan Ekskul Film Maker
- Memanfaatkan AI sebagai pendukung, bukan pengganti (misalnya untuk storyboard atau editing kasar).
- Mengajarkan soft skill penting: teamwork, storytelling, dan pengembangan ide orisinal.
- Mengadakan workshop teknologi dan kolaborasi dengan pembuat film profesional.
- Membuat program literasi digital dan etika penggunaan AI.
- Membuat kompetisi film pendek di sekolah untuk memacu kreativitas.
Outline Program Kerja Ekskul Film Maker
Tema: Kreatif, Orisinal, dan Adaptif di Era Teknologi dan AI
1. Tujuan Kegiatan
Mengasah kreativitas dan kemampuan teknis pembuatan film.
Membekali anggota dengan pengetahuan teknologi terbaru, termasuk pemanfaatan AI secara bijak.
Menanamkan nilai orisinalitas dan etika dalam berkarya.
Meningkatkan kemampuan kerja sama, komunikasi, dan manajemen produksi.
2 Struktur Program Kerja
Berikut pembagian kegiatan utama:
A. Pelatihan Dasar & Lanjutan
Kegiatan Rincian
Pengenalan Dasar Sinematografi Kamera, angle, lighting, audio
Penulisan Skenario Brainstorming ide orisinal
Editing Video Manual Software dasar (CapCut, VN, Filmora)
Pengenalan AI dalam Film Tools AI storyboard, script generator
Workshop Etika dan Hak Cipta Diskusi orisinalitas dan tanggung jawab digital
B. Produksi Film
Kegiatan Rincian
Latihan Pembuatan Film Pendek Minimal 2 proyek per semester
Kolaborasi dengan Ekskul Lain Musik, teater, seni rupa
Eksperimen dengan Teknologi AI Editing, efek visual, subtitle otomatis
Review & Kritik Diskusi bersama hasil karya
C. Publikasi & Kompetisi
Kegiatan Rincian
Penayangan Karya di Sekolah Nobar film pendek di kelas/panggung
Upload ke Media Sosial Sekolah YouTube, Instagram, TikTok
Mengikuti Lomba Film Pelajar Tingkat kabupaten/provinsi/nasional
Mengadakan Festival Film Internal Festival Film Maker Sekolah
3. Timeline
Bulan Kegiatan
Juli – Agustus Rekrutmen anggota, pengenalan ekskul
September – November Pelatihan dasar, pembuatan film pertama
Desember Penayangan karya & evaluasi semester 1
Januari – Maret Pelatihan lanjutan, eksperimen AI
April – Mei Pembuatan film kedua, kompetisi
Juni Festival Film Maker & pembagian apresiasi
---
4. Output yang Diharapkan
- Minimal 2 film pendek orisinal per tahun
- Pengetahuan dasar AI di bidang film
- Etika penggunaan teknologi digital
- Karya film yang bisa diunggah ke media sosial
- Prestasi di lomba film pelajar
5. Penutup
Ekskul Film Maker bukan hanya tempat belajar teknis, tetapi juga wadah untuk menumbuhkan kreativitas, etika digital, dan inovasi agar generasi muda mampu bersaing dan tetap orisinal di tengah arus teknologi dan AI yang semakin pesat.